Di dalam bidang pertanian irigasi menjadi hal penting yang tidak dapat dipungkiri lagi. Lewat irigasi yang teratur, lahan sawah tidak hanya mengandalkan hujan sebagai sumber pengairan. Indonesia pun sudah menerapkan berbagai macam irigasi. Dari berbagai macam jenisnya, terdapat beberapa teknik irigasi yang memanfaatkan pipa.
Ini membuktikan bahwa pipa tidak hanya digunakan untuk aktivitas industri dan rumah tangga semata. Dalam kaitannya dengan irigasi lahan pertanian, pipa juga memiliki peran yang cukup besar. Sistem irigasi yang lawas maupun modern sama-sama dapat dimaksimalkan dengan menggunakan inovasi pipa saat ini.
Demi menjawab tantangan global tersebut, dewasa ini banyak beredar pipa dengan karakteristik tertentu. Lebih menariknya, pipa sangat efektif digunakan untuk jangka panjang. Hal ini sejalan dengan aktivitas pertanian yang mempunyai rentang waktu lama. Karena masa pemakaian yang panjang, tentu saja pertanian dapat mengalokasikan sedikit dana untuk irigasi.
Baca Juga : Mengenal Jenis Pipa Baja Karbon yang Ada di Pasaran
Jenis irigasi bawah permukaan merupakan solusi yang dipandang memiliki manfaat lebih di dunia pertanian. Irigasi ini berlawanan dengan jenis pengairan permukaan. Irigasi permukaan memiliki sistem kerja yang memanfaatkan sumber air seperti sungai. Aliran sungai biasanya akan dibendung dan dialirkan menuju lahan pertanian. Irigasi jenis ini memanfaatkan gravitasi.
Lahan pertanian yang berada di permukaan tinggi akan lebih dulu mendapatkan aliran air. Untuk memaksimalkannya juga diperlukan penjadwalan debit air. Berbeda dengan pengairan tersebut, irigasi bawah permukaan lebih umum menggunakan pemanfaatan pipa. Pengairan cenderung memanfaatkan lapisan tanah. Cara kerjanya sendiri ialah dengan meresapkan air menuju dalam tanah.
Air utamanya diresapkan ke daerah akar dengan memanfaatkan pipa. Penggunaan pipa pada teknik pengairan bawah permukaan menjadi kunci irigasi yang sukses. Biasanya, pipa yang digunakan untuk irigasi bawah permukaan mempunyai diameter besar dan tebal. Setidaknya, pipa tersebut harus memiliki tingkat ketebalan mencapai satu sentimeter.
Tidak hanya itu, diameter pipa untuk irigasi bawah permukaan harus mencapai 10 sentimeter. Sistem irigasi ini juga melibatkan tekstur tanah yang kasar dan sedang. Tujuannya agar irigasi yang dilakukan di bagian bawah lahan tidak mengalami penyumbatan. Sistem irigasi pipa tersebut juga sangat cocok untuk tanah yang mempunyai kadar garam rendah.
Baca Juga : Instalasi Air Kotor Lancar Berkat Inovasi 4 Tipe PVC
Pipa dalam dunia pertanian juga bermanfaat dalam memaksimalkan sistem irigasi pancaran dan tetes. Pengairan dengan sistem pancaran merupakan irigasi modern. Sistem pengairan ini memang belum banyak diterapkan. Namun meski begitu, manfaatnya tidak diragukan lagi. Apalagi tekniknya masih dalam pengembangan dalam beberapa waktu terakhir.
Prinsip kerja irigasi lahan pertanian dengan teknik pancaran yaitu menyalurkan air dari sumber menuju ke area sawah. Untuk penyaluran airnya melibatkan pipa. Pipa yang terdapat di lahan sawah akan disumbat dengan tekanan alat pencurah. Dengan begitu, air akan muncul layaknya sebuah pencaran atau hujan.
Terakhir, pengairan sawah yang memanfaatkan pipa yaitu irigasi tetes. Pengairan sawah menggunakan teknik tetes dilakukan dengan menyalurkan air menuju lahan pertanian. Pipa untuk menyalurkan air memiliki lubang dan diatur pada tekanan tertentu. Pipa akan mengeluarkan air dalam bentuk tetesan sehingga memudahkan aliran air mengarah pada tanaman tanpa membasahi bagian lainnya
Itulah ulasan mengenai pipa pada irigasi lahan pertanian. Masing-masing jenis irigasi memiliki manfaat besar untuk pengairan sawah. Adapun penggunaan pipa memaksimalkan cara kerja dan teknik irigasi lahan pertanian. Untuk beberapa jenis irigasi juga memerlukan pipa dengan ukuran yang besar, namun hal ini tidak menjadi masalah karena saat ini untuk mendapatkannya tidaklah sulit.
Baca Juga : Mengenal Berbagai Macam Jenis Elbow Pada Sistem Pipa
Klik disini untuk mengenai Pipa HDPE Murah
Alamat : Ruko Darmo Galeria Blok B-16 Jl. Mayjen Sungkono 75 Gunung sari,Dukuh Pakis,Surabaya 60225 Jawa Timur, Indonesia
No HP : 0813-90000-280/270
Telp Kantor : 031-5675-722.
Email : info@pusathdpe.co.id
Fax : 031-5675-722.
Baca Juga : Kenali Jenis dan Manfaat Pipa Besi
1 Comment
[…] Baca Juga : Jarang Disadari, Inilah Peran Pipa Pada Irigasi Lahan Pertanian […]