Insulasi pipa adalah hal yang sudah wajar dilakukan dalam pemasangan pipa. Selain itu insulasi pipa merupakan lapisan khusus yang dipasang untuk membantu menjaga kestabilan suhu dalam pipa. Insulasi ini dipasang di sekitar pipa dengan tujuan untuk mengurangi panas atau dingin yang berlebih dalam pipa. Akibatnya, insulasi akan mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untuk menjaga suhu pipa yang diinginkan. Untuk pemasangan insulasi pipa terbaik, Anda perlu mengenali terlebih dahulu jenis-jenisnya sehingga bisa memilih yang tepat atau sesuai dengan kebutuhan Anda.
Memasang insulasi pipa terbaik akan memiliki beberapa keuntungan bagi sistem pemasangan pipa Anda. Salah satu diantaranya adalah menghemat konsumsi energi. Dengan melakukan pemasangan insulasi, Anda tak perlu lagi mengeluarkan energi untuk menjaga suhu pipa supaya tetap stabil. Insulasi inilah yang akan berperan dalam hal ini untuk menjaga suhu pipa. Kemudian, Anda juga bisa meningkatkan efisiensi pemanas dan pendingin yang ada.
Dengan adanya insulasi, maka kerja pemanas atau pendingin tidaklah sekuat pada pipa yang tak terpasang insulasi. Dan keuntungan lainnya adalah dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan pipa. Dengan mengurangi panas maupun dingin di dalam pipa, maka Anda juga mencegah kondensasi dan kelembaban yang tinggi di dalam pipa maupun di sekitarnya. Kondisi ini tentu akan mengurangi pertumbuhan jamur maupun bakteri dari dalam pipa. Artinya kualitas udara dalam pipa tetap terjaga.
Sementara itu, jika dilihat dari bahannya, terdapat beragam jenis insulasi pipa yang tersedia. Dan berikut adalah diantaranya:
Wol adalah bahan yang paling umum digunakan untuk insulasi pipa. Insulasi pipa ini dapat digunakan pada pipa dengan berbagi ukuran, baik pipa berdiameter besar maupun kecil. Oleh karena itulah, jenis ini cukup populer pengaplikasiannya. Material dasar yang digunakan adalah fiberglass atau mineral wool.
Selain wol, bahan busa juga cukup populer digunakan pada sistem insulasi pipa. Busa cukup ampuh digunakan sebagai pelapis pipa sehingga suhu pipa tetap terjaga. Penggunaan ini umumnya digunakan pada pemasangan luar ruangan karena bahan dasarnya memiliki ketahanan yang kuat terhadap sinar matahari. Bahan dasar yang menyusunnya adalah polietilen atau neoprene.
Jika insulasi pipa yang berbahan wol dan busa digunakan untuk pipa yang mengalirkan cairan, baik air maupun limbah, tidak demikian dengan insulasi pipa jenis aluminium. Pelapis dengan bahan aluminium pada jenis ini digunakan untuk melapisi pipa yang mengalirkan gas atau cairan yang panas. Karena zat yang mengalir di dalam pipa memiliki suhu yang cukup tinggi, maka risiko terjadi kebocoran atau kerusakan pipa akan semakin besar. Belum lagi jika ditambah dengan dorongan yang kuat pada aliran zat panas tersebut.
Oleh karena itulah pemasangan insulasi pipa jenis aluminium ini menjadi penting untuk membantu pipa tetap berada di suhu yang stabil. Aluminium sendiri memiliki sifat tahan panas, bahkan mampu bertahan hingga suhu mencapai 250 derajat Celcius.
Itulah beberapa jenis insulasi pipa berdasarkan bahan dasar yang digunakan untuk melindungi pipa. Setiap jenis memiliki keunggulan masing-masing. Sebelum Anda memilih jenis insulasi pipa terbaik mana yang Anda gunakan, pelajarilah dengan cermat. Pastikan Anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk melindungi pipa yang sudah dipasang. Salah satu referensi terbaik mengenai insulasi pipa ini bisa Anda dapatkan melalui website https://pusathdpe.co.id. Kunjungi dan buktikan sendiri sekarang!