Salah satu komponen penting dalam membangun atau merenovasi rumah adalah sistem perpipaan. Kesalahan dalam memilih jenis pipa bisa menyebabkan kebocoran, kerusakan bangunan, bahkan pemborosan biaya perawatan.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah memahami jenis dan fungsi pipa yang tepat sesuai kebutuhan instalasi.
1. Tentukan Jenis Aliran: Air Bersih atau Air Limbah
Untuk air bersih, gunakan pipa berkualitas seperti PPR atau CPVC yang tahan tekanan dan suhu. Untuk air limbah, pipa PVC menjadi pilihan karena cukup kuat dan ekonomis.
2. Perhatikan Suhu dan Tekanan Air
Jika instalasi akan digunakan untuk air panas, seperti pada pemanas air atau dapur, pilih pipa yang tahan panas seperti PPR. Pipa biasa seperti PVC tidak cocok karena bisa melengkung atau bocor.
3. Kualitas Sambungan
Pastikan sistem sambungan pipa mudah dipasang dan tidak mudah bocor. Pipa PPR dengan sambungan fusi panas misalnya, memberikan hasil yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan sambungan lem biasa.
4. Sesuaikan dengan Anggaran
Tiap jenis pipa memiliki harga berbeda. Jika ingin solusi jangka panjang, investasi di pipa berkualitas lebih baik daripada harus sering memperbaiki kebocoran.
5. Konsultasikan dengan Tukang atau Teknisi
Selalu diskusikan pilihan pipa dengan teknisi yang berpengalaman agar instalasi berjalan lancar dan sesuai standar.
Dengan memilih pipa yang sesuai, Anda bisa memastikan sistem air di rumah lebih tahan lama, aman, dan hemat biaya.