Pusat HDPE – Kebakaran terjadi kawasan pemukiman penduduk, tepatnya di lingkungan RT 03/ RW 05 Jl. Puskesmas Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih Sumatera Selatan, pada Rabu malam (22/08/2019) sekitar pukul 19.30 wib. Awalnya kobaran api muncul dari selang pipa gas rumah tangga milik warga, insiden tersebut terjadi karena warga membakar sampah.
“Menurut info dari warga, katanya ada orang bakar sampah mas tapi jelasnya belum tau”, ujar Hendri (38) yang merupakan warga setempat, Rabu malam (22/08/2019). Api yang berasal dari pembakaran sampah tersebut, kemudian merambat melalui selang pipa gas milik Cici Taprizi, yang merupakan korban rambatan api berlokasi tidak jauh dari TKP.
Tanggapan serupa dituturkan nara sumber dari Dinas Kebakaran setempat, “dugaan sementara terjadinya kebakaran karena adanya pembakaran sampah”. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakan api, agar tidak merambat ke rumah-rumah warga, tidak da korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian tidak akan memakan banyak biaya, karena tidak melibatkan rumah terbakar.
Baca Juga : Pipa Semburkan Api, Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar
Insiden kebaran yang terjadi pada Rabu malam (22/08/2019) di Prabumulih, Masih belum mendapat kejelasan mengenai kronologi kejadiannya. Warga sekitar dan petugas damkar yang diwawancarai menuturkan penjelasan yang sama, yaitu dugaan sementara karena adanya warga lain yang membakar sampah di sekitar rumah korban. Sehingga api merambat dan nyaris membakar rumah korban.
Sementara itu, jika ditinjau dari segi ilmiah insiden yang terjadi tidak menutup kemungkinan diakibatkan oleh kebocoran gas. Korban pemilik rumah yang terkena rambatan api, pasti menyangka bahwa kesalahan berada pada orang yang membakar sampah, begitupun dengan warga sekitar. Namun, tidak adanya sasksi mata mengakibatkan tuduhan tersebut tidak bisa dipercaya sepenuhnya.
Jika ditinjau dari segi ilmiah, pembakaran sampah dekat pipa gas itu diperbolehkan atau aman-aman saja. Permasalahannya, pipa gas yang berada di sekitar api yang sedang membara mengalami kebocoran. Maka dari itu, api bisa merambat hingga hampir membakar rumah korban. Karena faktor tersebut, polisi tidak bisa menyalahkan orang yang membakar sampah.
Pipa saluran gas merupakan benda yang sensitfi, karena diperlukan perhatian khusus untuk kemanannya. Saat ini tidak sedikit insiden kebakaran yang diakibatkan oleh kebocoran gas, maka dari itu Anda harus lebih berhati-hati dalam menjaga pipa gas agar tetap aman. Pastinya Anda tidak mau ada insiden, karena kebocoran pipa gas di rumah.
Salah satu tips penting yang harus Anda perhatikan saat memasang pipa atau selang gas rumah tangga, yaitu memastikan bahwa sekrupnya terpasang dengan kuat dan tidak longgar. Karena kunci penting dalam menghindari kebocoran, adalah sekrup yang terpasang kuat, lalu pastikan tidak ada bau gas atau suara gas terdengar dari pipa gas.
Agar keamanan lebih terjamin, sebaiknya Anda memilih pipa atau saluran gas yang berkualitas. Memang harganya akan lebih mahal dari saluran gas biasa, namun keamanannya dapat terjamin dan Anda tidak perlu khawatir mengenai kebocoran. Anda juga akan lebih mudah dalam memasang sekrupnya karena dieancang secara otomatis.
Jika Anda ingin mengantisipasi kebocoran, maka jangan nyalakan api di dekat pipa gas. Meskipun pipa gas tidak bocor, tapi kita tidak tahu kapan musibah akan terjadi. Jika sudah terdengar suara gas bocor dan bau gas yang tercium, sebaiknya matikan atau lepas sekrup pipa dari sumber gas.
Baca Juga : Waspada Bahaya Logam Timbal Pada Pipa PVC pada Kesehatan
Klik disini untuk cek Mesin Las Pipa HDPE
Alamat : Ruko Darmo Galeria Blok B-16 Jl. Mayjen Sungkono 75 Gunung sari,Dukuh Pakis,Surabaya 60225 Jawa Timur, Indonesia
No HP : 0813-90000-280/270
Telp Kantor : 031-5675-722.
Email : info@pusathdpe.co.id
Fax : 031-5675-722.
1 Comment
[…] Baca Juga : Pipa Gas di Prabumulih Terbakar, Diduga Karena Pembakaran Sampah […]