Pemeliharaan Pipa HDPE: Strategi Perawatan Untuk Memperpanjang Umur Pakai
pipa HDPE merupakan pipa yang saat ini paling sering digunakan, utamanya dalam sistem perpipaan untuk air bersih. Hal ini dikarenakan sifatnya yang anti korosi sehingga air yang dialirkan melalui pipa ini terjaga kebersihannya. Selain itu kekuatan dan daya tahan pipa juga menjadi alasan lain mengapa pipa jenis ini banyak digunakan dalam berbagai sistem instalasi perpipaan. Namun kelebihan-kelebihan tersebut tak akan ada artinya jika Anda tidak memperdulikan cara pemeliharaan pipa HDPE yang benar. Sebaik apapun pipa HDPE yang Anda gunakan, tanpa perawatan yang tepat, maka akan terjadi resiko kerusakan. Maka dari itu, Anda perlu untuk memperhatikan beberapa hal berikut dalam perawatan pipa HDPE Anda.
Cara Pemeliharaan Pipa HDPE yang Tepat
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat pipa HDPE. Berikut adalah diantaranya.
1. Siapkan Mapping yang Tepat
Sebelum Anda melakukan pemasangan pipa, Anda terlebih dahulu harus memiliki mapping lokasi dan kondisi tempat yang akan dipasang pipa. Ketepatan mapping di awal instalasi akan mengurangi risiko kerusakan maupun risiko lain seperti kebocoran. Dengan membuat mapping yang tepat juga akan membantu Anda untuk menentukan seberapa banyak dan seberapa panjang pipa yang Anda butuhkan. Anda juga akan mengetahui dimana meletakkan atau menanam bagian sambungan sehingga akan minim risiko lepas.
2. Gunakan Mesin dan Sistem Instalasi yang Tepat
Cara pemeliharaan pipa HDPE berikutnya adalah pada saat pemasangan. Ketepatan pemasangan ini memiliki peranan penting akan keberlangsungan umur pipa. Jika jenis pipa yang digunakan sesuai dengan mesin dan fitting yang ada, maka hal tersebut akan meminimalisir kerusakan pada pipa. Proses pemasangan juga hendaknya dilakukan oleh ahli yang mengerti benar mengenai sistem perpipaan.
3. Hindarkan dari Benda dengan Permukaan Tajam dan Tindihan Benda Berat
Salah satu pemeliharaan instalasi pipa yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjauhkannya dari benda yang memiliki permukaan tajam. Hal ini tentu saja untuk menghindari adanya kebocoran pada pipa. Selain itu, jangan membuat pipa tertindih material yang berat. Hal tersebut mungkin tidak akan berdampak langsung, namun untuk jangka panjang tentu saja itu bukan hal yang baik. Pipa dapat mengalami kerusakan dengan lebih cepat akibat benda berat yang berada di atasnya.
4. Hindarkan Kontak Dari Komponen Besi
Besi adalah bahan alami yang mudah mengalami korosi. Jika Anda mendekatkan pipa HDPE dengan material berbahan besi maka karat pada besi tersebut akan berpengaruh pada pipa HDPE Anda. Meskipun pipa HDPE tidak akan terkena korosi, namun jika berdekatan dengan komponen besi, akan berisiko terdampak buruk. Selain itu, korosi besi juga akan merusak mesin yang dipasang. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menjauhkan berbagi komponen besi dari pipa HDPE Anda.
Bagi teknisi yang berpengalaman dalam sistem perpipaan, tentu sudah mengetahui fakta-fakta di atas. Namun Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara pemeliharaan pipa HDPE supaya bisa memberikan hasil yang maksimal bagi Anda. Meskipun terkadang hal-hal tersebut terdengar sepele, namun Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Dengan memberikan pemeliharaan yang tepat terhadap pipa HDPE Anda, maka artinya Anda sedang menjaga pipa tersebut supaya tahan lama dalam penggunaannya.
Untuk Anda yang memerlukan penyedia jasa instalasi pipa HDPE atau layanan seperti agen pipa dan pemasangan, silakan kunjungi https://pusathdpe.co.id. Temukan jenis pipa HDPE terbaik yang bisa diandalkan oleh masyarakat luas.
