Penting! Ini Metode Instalasi Pipa HDPE Yang Wajib Dipelajari

Pipa HDPE atau High Density Polyethylene adalah jenis pipa plastik yang cukup populer saat ini. Penggunaannya begitu luas mulai dari sistem pembuangan limbah domestik atau  rumah tangga hingga sistem perpipaan dalam industri minyak maupun gas. Pipa ini merupakan pengembangan dari jenis pipa PE biasa. Namun, pipa jenis ini memiliki kelebihan-kelebihan yang tak dimiliki oleh pipa jenis lain, bahkan oleh pipa berbahan plastik jenis PVC sekalipun. Dengan pemakaian normal, pipa ini diklaim dapat bertahan hingga 50 tahun lamanya. Kelebihan lain adalah pipa ini tahan karat, ramah lingkungan sehingga tidak merusak air atau fluida lain yang dialirkan darinya.

Kelebihan-kelebihan tersebut tentu tak lepas dari proses pemasangan yang tepat. Proses instalasi pipa HDPE yang baik dan benar tentu akan mendukung performa atau kinerja dari pipa tersebut. Selain itu, pengerjaan yang dilakukan oleh ahli juga akan meminimalisir risiko kerusakan atau kegagalan dalam proses instalasi. Namun demikian, tak ada salahnya Anda mengetahui metode apa saja yang bisa digunakan untuk memasang pipa HDPE ini.

3 Metode Instalasi Pipa HDPE yang Perlu Anda Ketahui

Proses pemasangan pipa HDPE tak bisa dianggap remeh dan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Kesalahan dalam proses ini akan berakibat fatal seperti kerusakan pipa atau bahkan kebocoran. Oleh karena itu sangat disarankan untuk meminta bantuan ahli untuk melakukannya.  Instalasi pipa HDPE sendiri dapat dilakukan dengan tiga metode sebagai berikut:

1.      Metode Mechanical Joint

Metode ini sering juga disebut dengan fitting compression, ini adalah metode yang paling mudah dibandingkan dengan dua metode yang lainnya. Pada metode ini, pipa HDPE akan disambungkan sehingga harus dipasang pipa sambungan. Pipa sambungan ini umumnya disebut dengan compression collar. Oleh karena itu, Simak Langkah-langkahnya berikut ini:

• Pertama, lepaskan union dan ring penjepit dari compression collar yang sudah disiapkan terlebih dahulu.
• Lalu pasang union ke ujung pipa HDPE, kemudian lanjutkan dengan pemasangan ring penjepit.
• Kemudian pasang kembali compression collar, Anda dapat mengencangkannya dengan menggunakan tangan.  Jika tangan Anda tidak cukup kuat, Anda bisa menggunakan alat pembantu untuk mengencangkan.
• Untuk pipa lain yang akan disambung, Anda bisa melakukan langkah yang sama.

2.      Metode Butt Fusion

Metode kedua disebut butt fusion. Cara ini memanfaatkan ujung pipa yang dipanaskan untuk kemudian disambungkan ke pipa HDPE. Berikut langkah-langkahnya:

• Anda bisa memasangkan dua pipa HDPE dengan tinggi yang sama ke mesin Butt Fusion Welding.
• Supaya ujung pipa berada pada satu sumbu, pastikan penjepit mesinnya benar-benar kencang.
• Gunakan mesin perata untuk meratakan ujung kedua pipa.
• Panaskan kedua ujung dari pipa HDPE.
• Tekan kedua ujung pipa HDPE yang sudah dipanaskan untuk menyambungkannya.

3.      Metode Electro Fusion

Metode ketiga ini menggunakan aliran listrik untuk memanaskan pipa sehingga pada akhirnya pipa dapat menyatu dengan pipa yang lain. Berikut adalah langkah-langkahnya:

• Pertama-tama, Anda harus memastikan bahwa kedua ujung pipa dalam keadaan bersih.
• Lalu letakkan kedua ujung pipa HDPE pada alat yang bernama electro fitting.
• Kemudian, hubungkan elektroda ke mesin.
• Anda tinggal menunggu warna lampu indikator menjadi kuning. Itu adalah tanda bahwa kedua pipa HDPE sudah benar-benar tersambung.

Itulah ketiga metode instalasi pipa HDPE  yang perlu Anda ketahui. Perlu Anda ingat bahwa menyerahkan segala urusan pada ahlinya akan memberikan hasil yang terbaik. Untuk itu, jika Anda membutuhkan bantuan untuk memasang pipa HDPE, Anda bisa mengunjungi website https://pusathdpe.co.id. Anda akan dipertemukan dengan pipa HDPE dengan kualitas super, sekaligus dengan para ahli profesional yang akan siap membantu Anda untuk memasang pipa HDPE sesuai dengan kebutuhan Anda.