Seperti yang telah diketahui bersama, pipa HDPE adalah pipa yang berbahan dasar plastik dengan tingkat kelenturan yang sangat tinggi. Selain itu, pipa ini memiliki sifat yang ramah lingkungan sehingga aman digunakan untuk menyalurkan air minum untuk konsumsi. Beberapa alasan itulah yang menjadikan pipa HDPE banyak dipilih untuk diinstal pada berbagai struktur bangunan atau sistem, seperti drainase. Saluran drainase memerlukan pipa dengan ketahanan yang tinggi namun juga fleksibel agar bisa diinstal di berbagai ruang maupun kontur tanah. Nah, dari semua sifat yang dimiliki pipa HDPE, tak heran bila penggunaan pipa HDPE untuk proyek drainase merupakan hal yang populer dilakukan oleh ahli pipa. Namun, ada beberapa hal juga yang perlu diketahui saat memilih pipa untuk proyek drainase. Berikut adalah penjelasannya.
Sebelum memasang pipa pada saluran drainase, Anda perlu untuk mempertimbangkan hal-hal di bawah ini supaya saluran drainase yang dihasilkan akan berfungsi efektif.
Hal yang perlu diperhatikan mengenai bahan ini termasuk kekuatannya, ukurannya, seberapa sulit dipasang, sifat non-toxic nya, daya tahan, dan lain-lain. Hal ini akan berpengaruh pada biaya instalasi, perawatan dan penggunaannya seumur hidup. Nah, penggunaan pipa HDPE untuk proyek drainase merupakan pilihan yang tepat, karena pipa ini memiliki sifat-sifat yang memenuhi kriteria yang telah disebutkan.
Ukuran pipa biasanya dilihat dari diameternya. Besar kecilnya diameter akan mempengaruhi arus yang dapat mengalir di dalam pipa. Hal ini menjadi penting mengingat Anda akan memasangnya dimana, apakah untuk bak cuci, kamar mandi atau saluran pembuangan yang lain. Jika Anda menggunakan jasa ahli, maka mereka akan membantu Anda memilih ukuran yang tepat untuk saluran drainase Anda.
Jika pipa akan dipasang di tanah, maka kondisi di sekitar tanah harus diperiksa dengan baik. Jika kebetulan tanah Anda cukup berbatu, sehingga ada sedikit tantangan pemasangan pipa, maka penggunaan pipa HDPE adalah pilihan yang tepat. Ketahanan sekaligus kelenturan yang dimilikinya akan menjadi keutamaannya dalam proses pemasangan di kondisi tersebut.
Jenis pipa yang berbeda juga akan membutuhkan treatment yang berbeda. Jenis pipa satu mungkin lebih sulit dipasang dibanding jenis pipa yang lain. Begitu juga dengan biaya, semakin sulit pemasangan pipa, maka biaya yang dibutuhkan pun akan semakin tinggi. Untuk itulah Anda harus memperhatikan faktor tersebut sebelum memilih pipa.
Pastikan Anda memperhatikan kebutuhan perawatan untuk jenis pipa yang Anda pilih. Beberapa saluran mungkin membutuhkan inspeksi atau pengecekan dan pembersihan rutin supaya aliran tetap berjalan. Ini tentu juga akan berpengaruh pada pembiayaan yang harus disediakan.
Jika akan memasang drainase untuk bangunan publik, maka pastikan Anda mengecek regulasi yang berlaku mengenai drainase. Beberapa kota atau negara bisa saja memiliki aturan khusus mengenai pipa drainase dan saluran air yang diinstal. Pastikan desain Anda tidak menyalahi regulasi tersebut.
Merupakan hal yang harus Anda perhatikan dengan baik. Baca detail spesifikasi dan persyaratan yang ada dengan teliti, dan pastikan Anda memahaminya. Jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan pernyataan yang ada di garansi, maka Anda bisa langsung mengajukan komplain sesuai dengan kondisi tersebut.
Itulah ketujuh hal yang perlu Anda perhatikan saat akan memilih pipa drainase. Pemilihan pipa HDPE untuk proyek drainase adalah pilihan yang tepat. Drainase akan aman dari kebocoran dan tidak memerlukan biaya yang lebih, baik untuk proses instalasi maupun maintenance. Jika Anda ingin mengetahui mengenai pipa HDPE lebih jauh, kunjungi website https://www.pusathdpe.co.id/ dan dapatkan informasi yang Anda butuhkan.