Sistem Pemipaan Industri Minyak dan Gas yang Harus Diketahui

Dunia industri minyak dan juga gas pasti sudah tidak asing lagi dengan penggunaan atau instalasi pipa. Pada umumnya, terdapat dua sistem pemipaan pada industri minyak dan gas seperti sistem piping dan juga sistem pipeline. Banyak orang yang mengira bahwa dua sistem ini sama, padahal persamaan yang ada pada keduanya hanya terletak pada penggunaan pipa untuk mengalirkan minyak dan juga gas.

Sistem piping dan juga sistem pipeline memiliki perbedaan yang terletak pada luas daerah dan panjang pipa yang ada pada sistem. Sistem piping umumnya mengalirkan atau memindahkan minyak dan juga gas yang ada di lokasi On Plot atau di lokasi gathering station. Sedangkan pada sistem pipeline, daerah penanganannya jauh lebih luas dibandingkan sistem piping.

Pada sistem pipeline, ia memiliki peran untuk mengalirkan minyak dan juga gas dari sumur produksi menuju ke gathering station atau dari fasilitas upstream menuju ke fasilitas midstream. Seringkali, sistem pipeline mengalirkan minyak dan juga gas pada lokasi Off Plot dengan jarak antar pipa yang cukup jauh.

Baca Juga : Tak Hanya Sebagai Pipa Air, Inilah Kelebihan Pipa Galvanis

Standar Desain

Pertama, harus ada penentuan standar desain yang biasa digunakan. Bagaimana pun juga, standar untuk sistem liquid petroleum pipelines akan sangat berbeda dengan natural gas pipelines. Nah, jika Anda ingin merancang desain suatu sistem perpipaan pada industri minyak dan gas, tentu saja ada banyak hal lain yang harus diperhatikan.

Komponen yang perlu diperhatikan saat merancang desain sistem pemipaan tentu saja Anda harus memperhatikan hal lain yang masih berhubungan dengan pipa seperti Valve, Elbow, Reducer, Flange dan lain sebagainya. Bagaimana pun juga, pemasangan sistem pipa pada industri minyak dan gas akan sangat berbeda dengan sistem pipa perumahan biasa.

Jenis, Tekanan, Suhu, dan Besar Arus Fluida

Apabila Anda telah menyelesaikan standar desain, Anda harus segera memperhitungkan ketebalan bahan atau material yang akan digunakan. Tak hanya itu, Anda juga perlu memperhitungkan besar diameter pada pipa dan juga komponen lain yang bisa dilihat berdasarkan jenis, suhu, tekanan dan besar arus dari aliran.

Anda harus mempertimbangkan standar bahan atau material jika Anda akan memilih bahan-bahan tertentu. Beberapa standar material atau bahan yang dimaksud ialah seperti STM (American Society for Testing and Materials) atau juga ANSI (American National Standard Institute) pada flange pipa pada umumnya.

Saat akan menentukan fitting pipa, valve, flange dan komponen yang berhubungan dengan pipa, Anda bisa memperhitungkannya dari hasil perhitungan tekanan dan juga besar arus aliran yang ada. Apabila semuanya terhitung dengan baik maka sistem pemipaan Anda akan berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti.

Baca Juga : Inilah Penyebab Pipa Air Bocor yang Harus Anda Waspadai

Jalur Pipa

Selanjutnya, Anda bisa merancang bagaimana jalur pipa akan dibangun. Hal lain yang perlu diperhitungkan saat merancang jalur pipa ialah efek perubahan suhu. Pipa dengan bahan jenis apa pun tentunya akan mengalami penyusutan atau juga pemuaian seiring dengan perubahan temperatur yang ada di sekitarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sebuah fleksibilitas pada pipa agar ia bisa beradaptasi dengan perubahan suhu dengan cara memperbanyak pemasangan dan penempatan loop atau belokan dengan fitting pipa berjenis elbow.

Desain sistem pemipaan pada industri minyak dan gas yang telah selesai dirancang atau dibuat selanjutnya akan dimasukkan ke komputer untuk kemudian dilakukan praktik terhadap efek perubahan suhu yang ada. Jika hasilnya baik, sistem tersebut bisa langsung digunakan namun jika sebaliknya tentu diperlukan beberapa revisi desain jalur pipa.

Deskripsi: Sistem pemipaan pada oil dan gas harus Anda ketahui dengan benar sebelum memasangnya agar tidak terjadi masalah.

Baca Juga : Mengenal Jenis-Jenis Pipa Paralon JIS (Japanese Industrial Standard)

Klik disini untuk mengenai Mesin Las Pipa HDPE

Alamat : Ruko Darmo Galeria Blok B-16 Jl. Mayjen Sungkono 75 Gunung sari,Dukuh Pakis,Surabaya 60225 Jawa Timur, Indonesia

No HP : 0813-90000-280/270

Telp Kantor : 031-5675-722.

Email : info@pusathdpe.co.id

Fax : 031-5675-722.

Baca Juga : Kegunaan dan Kelebihan Pipa Air PEX (Cross-Linked Polyethylene)